Menggunakan Twitter part-2

Sudah punya akun twitter kan? Sudah juga mem-follow beberapa rekan dan pilihan friend list yang pernah saya rekomendasikan? Kalau belum, coba lihat tulisan saya di sini.
Hmm.. sudah bisa mereply dan me-RT status juga? Oke, selanjutnya adalah mengenalkan istilah follower, following, hastag (tagar), trending topic. Ada lagi? Saya lupa .. hehe.
Oya, untuk mem-follow akun orang lain sudah bisa kan? Kalau sudah, lanjut ya.
1. Following adalah akun orang, perusahaan atau media yang kita ikuti. Contoh: Saya mem-follow gramedia. Mengapa saya mem-follow gramedia? Mungkin alasannya karena saya ingin mendapatkan berita-berita terbaru dari Gramedia, seputar kemunculan buku-buku baru, kuis-kuis berhadiah … hahaha, nggak mau ketinggalan ini mah , dan lain-lain. Jadi setiap kali Gramedia menuliskan status barunya atau sekedar me-RT status orang lain, informasi-informasi itu masuk ke timeline saya.
2. Follower, adalah orang yang mengikuti akun kita. Contohnya, ya itu tadi. Dari posisi Gramedia maka saya adalah follower. Atau kalau di-indonesiakan mudahnya disebut si pengikut. Kan mengikuti Gramedia kemana saja
3. Hastag, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Tagar. Tagar ini diwakili oleh tanda pagar #. Fungsi tagar sebagai penanda (memberi tanda), dan memudahkan suatu entri atau postingan untuk dicari. Tagar ini bisa diciptakan sendiri atau mengikuti yang sudah ada. Contoh:
#nowplaying. Artinya, sama dengan sekarang lagi memutar (mendengarkan) lagu….
jadi saya bisa menuliskan di status seperti ini:
#nowplaying I started a joke – Bee Gees

Selanjutnya, klik tweet. Maka,
tampilan timeline akan tampak seperti di bawah ini. Perhatikan, teks dengan tagar akan berwarna biru, yang artinya dapat Anda klik.

Lihatlah, semua status orang dari seluruh dunia yang menggunakan tagar nowplaying tampil.

4. Trending topic adalah topik-topik yang populer. Untuk melihatnya, ada di bagian bawah timeline.

update:
Oya, ada baiknya ketika mereply status orang lain, ditulis keterangan mengenai teks yang direply, untuk memudahkan orang tersebut mengetahui topik yang dibahas. Contohnya:

Artinya, ini komentar balasan untuk paksiman dengan tema bahasan yang berjudul: twitter untuk pembelajaran. (Ijin ya pak, namanya saya pakai )
Nah, berikutnya adalah memanfaatkan twitter untuk media pembelajaran. Bersambung ya rekan-rekan, saya mau menulis yang lain dulu.